Jenis
Leukosit dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Granulosit
, meliputi : Eosinofil, Basofil dan Neutrofil (stab dan segmen)
2. Agranulosit
, meliputi : Limfosit dan Monosit.
Granulosit
a.
Eosinofil
Ciri-ciri
Eosinofil yaitu :
·
Granula padat
dan kasar
·
Granula berwarna
merah
·
Inti berada
ditengah
·
Inti terdiri
dari 2 lobus
Sel
ini (eosinofil) berperan dalam gangguan infeksi dan dalam memerangi infeksi
parasit. Peningkatan pada jumlah eosinofil berhubungan dengan :
·
Reaksi alergi
·
Parasit infeksi
·
Infeksi kulit
kronis
·
Kanker
Penurunan jumlah eosinofil berhubungan
dengan :
·
Stress
·
Steroid (obat
anti radang)
b.
Basofil
Ciri-ciri
Basofil yaitu :
·
Granula lebih
kasar
·
Granula berwarna
biru
·
Inti tidak
bersegmen
Sel ini (basofil) dapat
mencerna bakteri dan benda asing lainnya serta memiliki beberapa peran dalam
reaksi alergi. Peningkatan pada jumlah Basofil berhubungan dengan:
· Kanker
· Reaksi
alergi
· Infeksi
Penurunan pada jumlah Basofil berhubungan dengan :
· Stress
· Beberapa
alergi
· Hipertiroidisme
(gondok)
c.
Neutrofil
Sel
ini merupakan sel yang paling umum ditemukan di leukosit dan berfungsi sebagai
pertahanan utama terhadap infeksi. Peningkatan pada jumlah neutrofil
berhubungan dengan :
·
Udara
serius akibat infeksi
I. Stab
Ciri-ciri stab yaitu :
· Granula
halus
· Granula
berwarna ungu
· Inti
terdiri dari bagian yang sama, lekukan tidak lebih dari
bagian
II.
Segmen
Ciri-ciri segmen yaitu :
· Granula
halus
· Granula
berwarna ungu
·
Inti terdiri
dari 3-8 lobus
Agranulosit
a.
Monosit
Ciri-ciri
Monosit yaitu :
·
Tidak bergranula
·
Inti berbentuk
seperti otak atau ginjal
·
Merupakan sel
yang paling besar
Sel ini (monosit)
berperan dalam peradangan, infeksi, menelan dan mencerna bahan
asing.Peningkatan pada jumlah Monosit berhubungan dengan :
· Pemulihan
dari infeksi akut
·
Infeksi
akibat virus (viral)
· Infeksi
parasit
· Penyakit
kolagen
· Kanker
Penurunan pada jumlah Monosit
berhubungan dengan :
· Inveksi
HIV
· Romatik
Artristis
· Steroid
· Kanker
b.
Limfosit
Ciri-ciri
Limfosit yaitu :
·
Tidak bergranula
·
Berwarna ungu
·
Inti hampir
memenuhi sel berbentuk bulat dan padat
Sel-sel ini berperan
terhadap inveksi atau peradangan.Peningkatan pada jumlah Limfosit berhubungan
dengan :
·
Infeksi virus
·
Infeksi bakteri
·
Kanker
Penurunan
pada jumlah Limfosit berhubungan dengan :
·
Steroid,
imunodefisiensi
·
Gagal ginjal
·
Kanker, lupus
Terima kasih sharingnya ..
BalasHapusoya referensi situs berikut ini http://www.tanyadok.com/artikel-konsultasi/cacar-ular mungkin bisa menambah keauratan..
salam
makasih banget kak buat infonya
BalasHapusbakpao hijau