SOSIAL-POLITIK
1. HUBUNGAN INTERNASIONAL
STUDI INI BERFOKUS PADA BIDANG POLITIK INTERNASIONAL
SAJA MESKIPUN PENGERTIAN HUBUNGAN INTERNASIONAL SESUNGGUHNYA BISA LEBIH LUAS
LAGI.
SPESIALISASI
STUDI
- TEORI DAN POLITIK INTERNASIONAL : MEMPELAJARI TEORI-TEORI KLASIK DAN MODERN MENGENAI POLITIK ANTAR NEGARA, SUMBER KONFLIK ANTAR NEGARA, NILAI KEMANUSIAAN DALAM HUBUNGAN ANTAR BANGSA, AKIBAT INTERAKSI ANTAR BANGSA, ANALISIS PERILAKU NEGARA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL, PERDAMAIAN INTERNASIONAL, DLL.
- ORGANISASI DAN ADMINISTRASI INTERNASIONAL : MACAM BENTUK ORGANISASI INTERNASIONAL SERTA PERMASALAHANNYA, SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA, PERANNYA DALAM POLITIK INTERNASIONAL, DLL.
- HUKUM INTERNASIONAL : PERJANJIAN BILATERAL, MULTILATRERAL, REGIONAL, SUMBER, SUBJEK DAN OBJEK HUKUM INTERNASIONAL, DLL.
- SEJARAH DIPLOMASI : KRONOLOGI PERKEMBANGAN DIPLOMASI, PROSES AKOMODASI KONFLIK INTERNASIONAL, SEJARAH DIPLOMASI DI EROPA, AMERIKA, ASIA, AFRIKA, DLL
CATATAN
- SERING DISALAHTAFSIRKAN SEBAGAI JURUSAN YANG BISA MEMBERI BEKAL ILMU UNTUK MENJADI PENGUSAHA KALIBER INTERNASIONAL, PADAHAL SEBENARNYA HANYA MEMPELAJARI POLITIK INTERNASIONAL.
- MEMBUTUHKAN ORANG YANG BERWAWASAN LUAS, KOMUNIKATIF, DAN KREATIF, UNTUK SELALU BERPIKIR ANALITIS SERTA PEKA TERHADAP BERBAGAI PERSOALAN DAN GEJOLAK POLITIK INTERNASIONAL.
LAPANGAN KERJA
STAF LEMBAGA DIPLOMATIK, PEGAWAI NEGERI, AKTIVIS
ORSOSPOL ATAU LSM, WARTAWAN, DOSEN, PENELITI, KONSULTAN, DLL.
2. ILMU POLITIK
MEMPELAJARI SEGALA HAL MENGENAI INSTITUSI
KEKUASAAN DALAM MASYARAKAT DAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM SUATU SISTEM
KETATANEGARAAN.
SPESIALISASI
STUDI
- KEBIJAKAN UMUM ( PUBLIK POLICY) : MENGANALISIS PROSES IDENTIFIKASI, FORMULASI, APLIKASI, MONITORING, DAN EVALUASI KEBIJAKAN NEGARA/PEMERINTAH,
- TERMASUK MENGANALISIS SELURUH KEKUATAN POLITIK YANG TERLIBAT DAN BERPENGARUH DALAM PEMBUATAN KEBIJAKAN.
- POLITIK NASIONAL : MENGANALISIS KONSTELASI POLITIK NASIONAL, PARTAI POLITIK, TEORI POLITIK, SISTEM POLITIK, KEKUATAN POLITIK, PEMILU, DLL.
- POLITIK LOKAL : MENGANALISIS PROBLEMATIKA POLITIK DI TINGKATAN LOKAL, PEMERINTAHAN DESA, KOTA, DAERAH, SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PEMERINTAHAN PUSAT DAN SELURUH KEKUATAN POLITIK YANG TERKAIT DENGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI TINGKAT LOKAL TERSEBUT.
CATATAN
MEMBUTUHKAN ORANG BERWAWASAN YANG KOMUNIKATIF DAN KREATIF UNTUK SELALU BERPIKIR KRITIS DAN ANALITIS SERTA PEKA
TERHADAP BERBAGAI PERSOALAN DAN GEJOLAK POLITIK.
MEMBUTUHKAN ORANG BERWAWASAN YANG KOMUNIKATIF DAN KREATIF UNTUK SELALU BERPIKIR KRITIS DAN ANALITIS SERTA PEKA
TERHADAP BERBAGAI PERSOALAN DAN GEJOLAK POLITIK.
LAPANGAN KERJA
PEGAWAI NEGERI, AKTIVIS ORSOSPOL ATAU LSM, WARTAWAN, DOSEN, PENELITI, KONSULTAN, DLL.
PEGAWAI NEGERI, AKTIVIS ORSOSPOL ATAU LSM, WARTAWAN, DOSEN, PENELITI, KONSULTAN, DLL.
3. ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
- MEMPELAJARI MASALAH SOSIAL DAN PENYELESAIANNYA GUNA MENYEJAHTERAKAN MASYARAKAT.
- MENDIAGNOSIS DAN MENGIDENTIFIKASI PROBLEMA SOSIAL SEBAGAI DASAR BAGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT.
- MENDAYAGUNAKAN DAN MENGORGANISASIKAN POTENSI SOSIAL UNTUK MENANGGULANGI MASALAH SOSIAL DAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN SERTA KEGIATAN SOSIAL.
SPESIALISASI
STUDI
- PROGRAM PENDIDIKAN PERENCANAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL : MENDALAMI BIDANG USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL
- PROGRAM PEMBINAAN LEMBAGA USAHA KESEJAH T ERAAN SOSIAL : MENJALANKAN KONSULTASI BAGI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL
- PROGRAM PELAYANAN USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL : MELAKUKAN PELAYANAN USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL
CATATAN
MEMBUTUHKAN ORANG YANG PEKA TERHADAP MASALAH SOSIAL, PEDULI PADA USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL, JUJUR DAN PANDAI BERGAUL SERTA KUAT FISIK & MENTAL MENGHADAPI BERBAGAI PERSOALAN SOSIAL.
MEMBUTUHKAN ORANG YANG PEKA TERHADAP MASALAH SOSIAL, PEDULI PADA USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL, JUJUR DAN PANDAI BERGAUL SERTA KUAT FISIK & MENTAL MENGHADAPI BERBAGAI PERSOALAN SOSIAL.
LAPANGAN KERJA
PEKERJA SOSIAL, DOSEN, PENELITI, AKTIVIS LSM, KONSULTAN, PENULIS, JURNALIS, PEGAWAI NEGERI MAUPUN PEGAWAI DI LEMBAGA PEMERINTAH NON DEPARTEMEN, DLL.
PEKERJA SOSIAL, DOSEN, PENELITI, AKTIVIS LSM, KONSULTAN, PENULIS, JURNALIS, PEGAWAI NEGERI MAUPUN PEGAWAI DI LEMBAGA PEMERINTAH NON DEPARTEMEN, DLL.
4. ILMU KOMUNIKASI
DULU DISEBUT ILMU PUBLISISTIK YANG LEBIH
MENEKANKAN ASPEK POLITIK. SEKARANG ILMU KOMUNIKASI LEBIH MENEKANKAN AKTIVITAS
DAN PROSES SOSIAL DALAM PENYAMPAIAN SUATU INFORMASI YANG JUGA DIPENGARUHI OLEH
ILMU SOSIOLOGI, POLITIK, PSIKOLOGI, DLL.
SPESIALISASI
STUDI
- JURNALISTIK
(KEWARTAWANAN) : MEMPELAJARI MEDIA MASSA ,
PERS, RADIO, TELEVISI, FILM, GRAFIKA, FOTOGRAFI, DLL.
FOKUS STUDI : PROSES PEMEROLEHAN INFORMASI, PENULISAN, EDITING, SAMPAI INTERPRETASI BERITA. - HUBUNGAN
MASYARAKAT/HUMAS (PUBLIC RELATION/PR) : MEMPELAJARI KOMUNIKASI ANTAR
LEMBAGA PEMERINTAH, PERUSAHAAN, DENGAN MASYARAKAT.
FOKUS STUDI : PR, ADVERTENSI, HUMAN RELATION, MANAJEMEN PERIKLANAN, COPYWRITING, DLL. - PENERANGAN
: MEMPELAJARI PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBANGUNAN.
FOKUS STUDI : RETORIKA, PROPAGANDA, KOMUNIKASI SOSIAL, KOMUNIKASI PEMBANGUNAN, KOMUNIKASI INTERNASIONAL, DLL.
CATATAN
MEMBUTUHKAN ORANG YANG KOMUNIKATIF DAN KREATIF UNTUK SELALU BERPIKIR ANALITIS.
MEMBUTUHKAN ORANG YANG KOMUNIKATIF DAN KREATIF UNTUK SELALU BERPIKIR ANALITIS.
LAPANGAN KERJA
JURNALIS DI MEDIA MASSA, HUMAS DI LEMBAGA
PEMERINTAH MAUPUN PERUSAHAAN SWASTA / PERUSAHAAN NEGARA, DOSEN, PENELITI,
AKTIVIS LSM, PEKERJA SOSIAL, DLL.
5. KRIMINOLOGI
- MEMPELAJARI GEJALA KEJAHATAN PIDANA, PERDATA, DAN SUSILA BESERTA PENCEGAHAN DAN PENYELESAIANNYA SECARA TERPADU DENGAN MELIBATKAN BERBAGAI DISIPLIN ILMU TERKAIT.
- MENGANALISIS KONDISI SOSIAL, EKONOMI, BIOLOGI, DAN ALAMI YANG MELATARBELAKANGI KRIMINALITAS.
- MENGIDENTIFIKASI MACAM BENTUK KRIMINALITAS TERMASUK KAITANNYA DENGAN ADAT DAN BUDAYA.
- MEMBAHAS KENAKALAN REMAJA ATAU DELINKUENSI ANAK
- MEMPELAJARI HUKUM SEBAGAI LANDASAN YURIDIS DAN FILOSFIS DALAM UPAYA PENANGANAN KRIMINALITAS.
- MEMPELAJARI ALAT PEMBUKTIAN KRIMINALITAS SEPERTI ILMU KEDOKTERAN FORENSIK, DAKTILOSKOPI, DAN PSIKOLOGI KRIMINAL.
- MEMPELAJARI VIKTIMOLOGI DENGAN SEGENAP ASPEKNYA.
- MEMPELAJARI METODE PENGAMANAN PUBLIK.
SPESIALISASI
STUDI
- ANTROPOLOGI KRIMINAL : MEMPELAJARI CIRI FISIK PELAKU KRIMINAL DAN KAITANNYA DENGAN BUDAYA ADAT TIAP SUKU BANGSA.
- SOSIOLOGI KRIMINAL : MEMPELAJARI KRIMINALITAS SEBAGAI GEJALA SOSIAL PSIKOLOGI KRIMINAL : MEMPELAJARI ASPEK KEJIWAAN PELAKU KRIMINAL DAN PERILAKU KRIMINALITAS
- NEURO-PATHOLOGI KRIMINAL : MEMPELAJARI GANGGUAN SARAF SEBAGAI PENYEBAB KRIMINAL
- PENOLOGI : MEMPELAJARI TIMBUL DAN TUMBUHNYA HUKUMAN HINGGA ARTI DAN MANFAAT HUKUMAN
- KRIMINALISTIK : MENYELIDIKI TEKNIK KRIMINALITAS DAN PENGUSUTAN TINDAK KRIMINAL.
CATATAN
JURUSAN INI HANYAADA DI UNIVERSITAS INDONESIA
JURUSAN INI HANYAADA DI UNIVERSITAS INDONESIA
LAPANGAN KERJA
PRAKTISI KONSULTASI HUKUM DAN KRIMINALITAS,
PEMBINA NARAPIDANA, INTEL APARAT HUKUM, JURNALIS, DOSEN, PENELITI, KONSULTAN
BANK DAN ASURANSI, AKTIVIS LSM, DLL.
6. SOSIOLOGI
MERUPAKAN ILMU MURNI DALAM STUDI KEMASYARAKATAN MEMPELAJARI SISTEM SOSIAL, INSTITUSI SOSIAL, PROBLEM SOSIAL, PROSES DINAMIKA SOSIAL, DLL.
MERUPAKAN ILMU MURNI DALAM STUDI KEMASYARAKATAN MEMPELAJARI SISTEM SOSIAL, INSTITUSI SOSIAL, PROBLEM SOSIAL, PROSES DINAMIKA SOSIAL, DLL.
SPESIALISASI
STUDI
- SOSIOLOGI EKONOMI : PERAN SISTEM EKONOMI DALAM SISTEM SOSIAL, HUBUNGAN STRUKTUR SOSIAL DENGAN PERILAKU EKONOMI, STUDI DIMENSI SOSIAL DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
- SOSIOLOGI MASYARAKAT DESA : STUDI ILMIAH TENTANG KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT DESA BESERTA SEGALA PERMASALAHANNYA.
- SOSIOLOGI KRIMINALITAS : HUBUNGAN KRIMINALITAS DENGAN INSTITUSI SOSIAL, KOMUNITAS SOSIAL, STRATIFIKASI SOSIAL, PERUBAHAN SOSIAL, DLL.
CATATAN
SEBAGAI ILMU MURNI, SOSIOLOGI BANYAK MELAKUKAN RISET DENGAN METODE KUALITATIF MAUPUN KUANTITATIF DAN MENGHARUSKAN DIMILIKINYA KEPEKAAN TERHADAP GEJALA SOSIAL, GEMAR BERPIKIR , KRITIS DAN ANALITIS, SERTA RAJIN BERDISKUSI.
SEBAGAI ILMU MURNI, SOSIOLOGI BANYAK MELAKUKAN RISET DENGAN METODE KUALITATIF MAUPUN KUANTITATIF DAN MENGHARUSKAN DIMILIKINYA KEPEKAAN TERHADAP GEJALA SOSIAL, GEMAR BERPIKIR , KRITIS DAN ANALITIS, SERTA RAJIN BERDISKUSI.
LAPANGAN KERJA
DOSEN, PENELITI, AKTIVIS LSM, KONSULTAN,
PENULIS, JURNALIS, PEGAWAI NEGERI, PEGAWAI LEMBAGA NON DEPARTEMEN, DLL.
7. SOSIOATRI
MERUPAKAN ILMU TERAPAN MENGENAI BERBAGAI PENYAKIT SOSIAL YANG BERSIFAT PATHOLOGIS SEPERTI KEMISKINAN, KEBODOHAN, CACAT FISIK-MENTAL-SOSIAL, SERTA PENYEMBUHANNYA DALAM KAITANNYA DENGAN PEMBANGUNAN
MERUPAKAN ILMU TERAPAN MENGENAI BERBAGAI PENYAKIT SOSIAL YANG BERSIFAT PATHOLOGIS SEPERTI KEMISKINAN, KEBODOHAN, CACAT FISIK-MENTAL-SOSIAL, SERTA PENYEMBUHANNYA DALAM KAITANNYA DENGAN PEMBANGUNAN
SPESIALISASI
STUDI
- PATHOLOGI SOCIAL : PATHOLOGI SOSIAL, LEMBAGA SOSIAL, KESEJAHTERAAN KELUARGA, ILMU KESEHATAN MASYARAKAT, SOSIOLOGI KEDOKTERAN, METODE PEKERJAAN SOSIAL, MASALAH KETENAGAKERJAAN, DLL.
- PEMBANGUNAN MASYARAKAT : TRANSMIGRASI, MASALAH SOSIAL DALAM PEMBANGUNAN, PEMBANGUNAN PERTANIAN, GEOGRAFI PEMBANGUNAN, PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA DAN KOTA, DLL.
- KEMASYARAKATAN : DEMOGRAFI, POLITIK DAN HUKUM SOSIAL, SISTEM INFORMASI SOSIAL, SEJARAH DAN ASAS TEORI SOSIOLOGI, SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA RI, TEORI MANAJEMEN, PERUBAHAN SOSIAL, SOSIOLOGI PEMBANGUNAN, SOSIOLOGI MASYARAKAT DESA DAN KOTA, SOSIOLOGI INDUSTRI, DLL.
CATATAN
·
MEMBUTUHKAN ORANG YANG PEKA TERHADAP MASALAH
SOSIAL, PEDULI PADA USAHA PENANGGULANGAN PENYAKIT MASYARAKAT, JUJUR DAN PANDAI
BERGAUL SERTA KUAT FISIK DAN MENTAL MENGHADAPI BERBAGAI MACAM PENYAKIT SOSIAL.
LAPANGAN KERJA
DOSEN, PENELITI,
AKTIVIS LSM, KONSULTAN, PENULIS, JURNALIS, PEGAWAI NEGERI, PEGAWAI LEMBAGA
PEMERINTAH NON DEPARTEMEN,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar