a. Prinsip : Setetes darah di paparkan diatas obyek glass, dilakukan
pengecatan dan diperiksa dibawah
mikroskop
b.
Tujuan : Pemeriksaan hapusan darah adalah agar
morfologi pada darah
dapat
terlihat dengan jelas, apabila dilihat pada mikroskop
c.
Alat dan Bahan :
1. Object
glass + cover glass
2. Sampeldarah
3. Botol
penampung darah beserta EDTA
4. Pipettetes
(Pasteur)
d.
Cara kerja :
1. Menyiapkan
alat dan bahan yang di perlukan
2. Mengambil
label pada tabung penampung berisi darahberisi EDTA menggunakanetiket (menulis
ID pasien)
3. Melakukan
makro sampling (di jelaskan dalam pembahasan selanjutnya) setelah didapatkan segera
di masukkan kedalam botol penampung yang berisi EDTA 10% yang sudah di beri
label.
4. Menghomogenkan
darah kemudian meneteskan darah ke object glass (objeck glass harus bersih,
bebas lemak sehingga membentuk hapusan darah yang baik)
5. Memegang
permukaan objeck glass (ujung lain, selain ujung tetes hapusan darah) kemudian menggeser
objeck glass dengan hati-hati, (tidak menekan atau mengangkat gesekan objeck
glass) ditarik kearah tetesan darah dan menggeserkan kekanan dan kiri permukaan
objeck glass dengan tujuan agar darah melebur keseluruh permukaan atau hamparan
kemudian secara cepat dan cermat menjunjung objeck glass lainnya dan berhenti agak
jauh (tidaktepat di depan objeck glass) di harap hapusan darah yang baik makin keujung
permukaannya makin tipis.
6. Mengeringkan
hapusan darah dengan cara meniriskan bagian yang tebal berada di bawah.
7. Mengamati
hapusan darah dengan warna yang di tentukan.
8. Mengamati
di bawah mikroskop.
makasih kak info infonya
BalasHapuscara membuat laksa singapura