Assalamualaikum WR.WB...:)Welcome To "APN" BLOG :)...

Minggu, 20 Januari 2013

Waktu perdarahan (bleeding time, BT)


Waktu perdarahan (bleeding time, BT) adalah uji laboratorium untuk menentukan lamanya tubuh menghentikan perdarahan akibat trauma yang dibuat secara laboratoris. Pemeriksaan ini mengukur hemostasis dan koagulasi. Masa perdarahan tergantung atas : ketepat gunaan cairan jaringan dalam memacu koagulasi, fungsi pembuluh darah kapiler dan trombosit. Pemeriksaan ini terutama mengenai trombosit, yaitu jumlah dan kemampuan untuk adhesi pada jaringan subendotel dan membentuk agregasi.
Prinsip pemeriksaan ini adalah menghitung lamanya perdarahan sejak terjadi luka kecil pada permukaan kulit dan dilakukan dalam kondisi yang standard. Ada 2 teknik yang dapat digunakan, yaitu teknik Ivy dan Duke. Kepekaan teknik Ivy lebih baik dengan nilai normal 1-6 menit. Teknik Duke nilai normal 1-8 menit. Teknik Ivy menggunakan lengan bawah untuk insisi merupakan teknik yang paling terkenal. Aspirin dan antiinflamasi dapat memperlama waktu perdarahan.
1.1.1   Metode duke
a.      Tujuan : Untuk mengetahui lamanya waktu pendarahan.
b.      Prinsip : Lubang yang baku pada cuping telinga dibuat, kemudian
waktu keluar darah sampai berhentinya dicatat sebagai waktu      
pendarahan.
c.       Alat dan Bahan:
1.      Disposable lancet yang steril.
2.      Kertas saring dibentuk bundar.
3.      Stopwatch.
4.      Bulatan kapas.
5.      Alkohol 70%.
d.      Langkah kerja :
1.      Membersihkan cuping telinga penderita dengan alkohol 70% tungu sampai kering.
2.      Menjepit cuping telinga penderita dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri dengan kuat lalu menusuknya dengan disposable lancet dengan tusukan yang cukup dalam dan segera menghidupkan stpwatch.
3.      Menempelkan kertas saring pada daerah yang keluar 30 detik kemudian (usahakan agar kertas saring tidak menempel pada cuping)
4.      Mengulangnya setiap 30 detik pada daerah kertas saring yang berbeda mengelilingi lingkaran.
5.      Pada saat darah tidak keluar lagi, matikan stopwatch dan catat waktunya.
e.    Ukuran normal :
1-3 menit dengan batas toleransi 3-6 menit.
1.1.2   Metode ivy
a.    Prinsip: Dibuat 2 buah lubang baku pada permukaan lengan waktu
peredaran rata-rata antara keduanya dilaporkan sebagai hasil pemeriksaan.
b.   Alat-alat dan Reagensia :
1.      Tensimeter (spigmomanometer)
2.      Blood lancet steril, lebar 3mm, dalam 3mm
3.      Stopwatch
4.      Kertas saring berbentuk bundar
5.      Bulatan kapas atau kain kasa
6.      Alkohol 70%
c.    Langkah kerja :
1.      Pasang tensimeter pada lengan atas penderita di atas lipatan lengan. Tekanan diatur pada 40 mmHg dan tahan supaya konstan.
2.      Bersihkan permukaan lengan kira-kira 5-7 cm dibawah lipatan dengan kapas alkohol 70% tunggu sampai kering.
3.      Kulit ditegangkan dengan jalan menarik dari belakang lengan, kemudian ditusuk memakai blood lancet dengan kedalaman 3 mm bukan diatas jalur vena. Buat luka yang lain dengan jarak 2 cm dengan luka yang pertama kemudian stopwatch dihidupkan.
4.      Selang 30 detik kemudian darah dari luka tusukan ditempel dengan pinggiran kertas saring tanpa menyentuh kulit.
5.      Ulangi setiap 30 detik pada daerah kertas saring yang lain mengelilingi lingkaran.
6.      Pada saat pendarahan berhenti, stopwatch dimatikan dan waktunya dicatat.
7.      Rata-rata waktu dari kedua luka dilaporkan sebagai hasil pemeriksaan. Jumlah bercak darah pada kertas saring sebagai kontrol atau patokan.
d.   Ukuran normal :
1-7 menit dengan batas toleransi 7-11 menit.

1 komentar: