Assalamualaikum WR.WB...:)Welcome To "APN" BLOG :)...

Minggu, 20 Januari 2013

Macam-macam Jenis Leukosit

Jenis Leukosit dibagi menjadi 2, yaitu :
1.      Granulosit , meliputi : Eosinofil, Basofil dan Neutrofil (stab dan segmen)
2.      Agranulosit , meliputi : Limfosit dan Monosit.
Granulosit
a.      Eosinofil
Ciri-ciri Eosinofil yaitu :
·         Granula padat dan kasar
·         Granula berwarna merah
·         Inti berada ditengah
·         Inti terdiri dari 2 lobus
Sel ini (eosinofil) berperan dalam gangguan infeksi dan dalam memerangi infeksi parasit. Peningkatan pada jumlah eosinofil berhubungan dengan :
·         Reaksi alergi
·         Parasit infeksi
·         Infeksi kulit kronis
·         Kanker
Penurunan jumlah eosinofil berhubungan dengan :
·         Stress
·         Steroid (obat anti radang)

b.      Basofil
Ciri-ciri Basofil yaitu :
·         Granula lebih kasar
·         Granula berwarna biru
·         Inti tidak bersegmen
Sel ini (basofil) dapat mencerna bakteri dan benda asing lainnya serta memiliki beberapa peran dalam reaksi alergi. Peningkatan pada jumlah Basofil berhubungan dengan:
·      Kanker
·      Reaksi alergi
·      Infeksi
Penurunan  pada jumlah Basofil berhubungan dengan :
·      Stress
·      Beberapa alergi
·      Hipertiroidisme (gondok)

c.       Neutrofil
Sel ini merupakan sel yang paling umum ditemukan di leukosit dan berfungsi sebagai pertahanan utama terhadap infeksi. Peningkatan pada jumlah neutrofil berhubungan dengan :
·         Udara serius akibat infeksi
                                               I.     Stab
Ciri-ciri stab yaitu :
·      Granula halus
·      Granula berwarna ungu
·      Inti terdiri dari bagian yang sama, lekukan tidak lebih dari  bagian
                                            II.     Segmen
Ciri-ciri segmen yaitu :
·      Granula halus
·      Granula berwarna ungu
·         Inti terdiri dari 3-8 lobus

Agranulosit
a.      Monosit
Ciri-ciri Monosit yaitu :
·         Tidak bergranula
·         Inti berbentuk seperti otak atau ginjal
·         Merupakan sel yang paling besar
Sel ini (monosit) berperan dalam peradangan, infeksi, menelan dan mencerna bahan asing.Peningkatan pada jumlah Monosit berhubungan dengan :
·      Pemulihan dari infeksi akut
·      Infeksi akibat virus (viral)
·      Infeksi parasit
·      Penyakit kolagen
·      Kanker
Penurunan pada jumlah Monosit berhubungan dengan :
·       Inveksi HIV
·       Romatik Artristis
·       Steroid
·       Kanker

b.      Limfosit
Ciri-ciri Limfosit yaitu :
·         Tidak bergranula
·         Berwarna ungu
·         Inti hampir memenuhi sel berbentuk bulat dan padat

Sel-sel ini berperan terhadap inveksi atau peradangan.Peningkatan pada jumlah Limfosit berhubungan dengan :
·         Infeksi virus
·         Infeksi bakteri
·         Kanker
Penurunan pada jumlah Limfosit berhubungan dengan :
·         Steroid, imunodefisiensi                              
·         Gagal ginjal
·         Kanker, lupus

2 komentar: