Rumple leed test adalah salah satu cara yang paling mudah dan cepat untuk menentukan apakah terkena demam berdarah atau tidak. Rumple leed adalah pemeriksaan bidang hematologi dengan melakukan pembendungan pada bagian lengan atas selama 10 menit untuk uji diagnostik kerapuhan vaskuler dan fungsi trombosit. Prosedur pemeriksaan Rumple leed tes yaitu:
Pasang ikatan sfigmomanometer pada lengan atas dan pump sampai tekanan 100 mmHg (jika tekanan sistolik pesakit < 100 mmHg, pump sampai tekanan ditengah-tengah nilai sistolik dan diastolik).
Biarkan tekanan itu selama 10 menit (jika test ini dilakukan sebagai lanjutan dari test IVY, 5 menit sudah mencukupi).
Lepas ikatan dan tunggu sampai tanda-tanda statis darah hilang kembali. Statis darah telah berhenti jika warna kulit pada lengan yang telah diberi tekanan tadi kembali lagi seperti warna kulit sebelum diikat atau menyerupai warna kulit pada lengan yang satu lagi (yang tidak diikat).
Cari dan hitung jumlah petechiae yang timbul dalam lingkaran bergaris tengah 5 cm kira-kira 4 cm distal dari fossa cubiti.
Catatan:
- Jika ada > 10 petechiae dalam lingkaran bergaris tengah 5 cm kira-kira 4 cm distal dari fossa cubiti test Rumple Leede dikatakan positif. Seandainya dalam lingkaran tersebut tidak ada petechiae, tetapi terdapat petechiae pada distal yang lebih jauh daripada itu, test Rumple Leede juga dikatakan positif.
- warna merah didekat bekas ikatan tensi mungkin bekas jepitan, tidak ikut diikut sebagai petechiae
- pasien yg “tek” darahnya tdk diketahui, tensimeter dapat dipakai pada “tek” 80 mmHg
- pasien tidak boleh diulang pada lengan yang sama dalam waktu 1 minggu
- Derajat laporan :
(-) = tidak didapatkan petechiae
(+1) = timbul beberapa petechiae dipermukaan pangkal lengan
(+2) = timbul banyak petechiae dipermukaan pangkal lengan
(+3) = timbul banyak petechiae diseluruh permukaan pangkal lengan & telapak
tangan muka & belakang
(+4) = banyak sekali petechiae diseluruh permukaan lengan, telapak tangan & jari,
muka & belakang
- Ukuran normal: negative atau jumlah petechiae tidak lebih dari 10
Jumat, 08 Februari 2013
Jumat, 25 Januari 2013
JADWAL PENDAFTARAN MAHASISWA BARU TAHUN 2013-2014
UNIVERSITAS
|
PENDAFTARAN
|
INFO LEBIH LANJUT
|
Universitas
Surabaya
(UBAYA)
|
1.
Jalur tanpa
tes:
6 Oktober 2012 - 19 Januari 2013
2.
Jalur reguler
:
6 Oktober 2012 - 18 Januari 2013
|
No.
HP Ubaya : 081 553 01 3333, web : www.ubaya.ac.id
, Telp: (031) 2981030
|
Universitas
Islam Indonesia
(UII)
Jogjakarta
|
1.
Jalur PSB :
1 januari-11 juli 2013
2.
Jalur PBT :
16 feb, 4-8 maret, 11 mei, 3-7 juni, 8-12 juli
3.
Jalut CBT :
19 nov-24 agst 2013
|
|
UIN
Syarif Hidayatullah
Jakarta
|
1.
Jalur
SPMB-PTAIN : 13-21 feb 2013
2.
Jalur ujian
tulis :
6-15 mei 2013
3.
Jalur mandiri
:
7 mei-28 juni 2013
|
www.spmb-ptain.ac.id atau
|
Universitas
Petra
Surabaya
|
|
|
Universitas
Duta Wacana
|
|
|
Universitas
Krida Wacana
|
|
|
Universitas
Muhammadiyah
Malang
|
1.
Jalur
undangan :
17 des 2012-13 april 2013
2.
Jalur Reguler
:
13 mar-24 agst 2013 (di bagi 3 gelombang)
|
|
Universitas
Islam
Malang
|
1.
Jalur
prestasi :
9 jan-20 april 2013
2.
Jalur reguler
non FK :
25 feb-14 sep 2013
3.
Jalur reguler
FK :
25 feb-24agst 2013
4.
Jalur
beasiswa :
1-24 juli 2013
|
|
Universitas
Maranatha
|
1.
Jalur PMDK :
s/d 13 okt 2013
|
|
Universitas
Sanata Darma
|
1.
Jalur
prestasi :
14 jan-15 feb 2013, 18feb-15 mar 2013, 18 mar-26 april 2013
2.
Jalur UNAS:
15 mei-22 juli 2013
3.
Jalur tes : 3
sep 2012-20 april 2013
4.
Jalur reguler
: 1 mei-25 juli 2013
|
Telp
(0274) 513301, 515352
|
Universitas
Trisakti
Jakarta
|
22
0kt 2012-24 agustus 2013
|
|
Universitas
Yarsi
|
19
nov-13 sep 2013
|
|
Universitas
Achmad Yani
|
1.
Jalur PMDK :
3 de 2012-18 jan 2013
2.
Jalur prestasi
:
3 des 2012- 31 juli 2013
3.
Jalur USM :
3 des 2012- 8 mar 2013
|
|
Universitas
Veteran
Jakarta
|
1.
Jalur non FK
:
10 des 2012-31 jan 2013, 4 feb-4 april 2013, 8 april-30 mei 2013
2.
Jalur non FK
:
10 des 2012-7 feb 2013, 11 feb-11 april 2013, 15 april-5 juni
2013, 10 juni-18 juli 2013
|
|
Institiut
Ilmu Kesehatan (IIK)
Kediri
|
1.
Jalur umum :
1 april-13 juni 2013, 17 juni-11 juli 2013, 15 juli-8 agustus
2013
2.
Jalur prestasi
:
3 januari-29 maret 2013
|
www.ikk.ac.id atau
0354-773299,
773535
|
Universitas
HangTuah
Surabaya
|
1.
Gelombang 1 :
7 jan-13 mar 2013
2.
Gelombang 2 :
14 mar-29 mei 2013
3.
Gelombang 3 :
30 mei-10 juli 2013
|
Kamis, 24 Januari 2013
Hitung Leukosit
Leukosit adalah
seldarah putih yang diproduksi oleh jaringan hemopoetik yang berfungsi untuk membantu
tubuh melawan berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Peningkatan jumlah leukosit (disebut Leukositosis) menunjukkan adanya proses
infeksi atau radang akut, misalnya pneumonia (radang paru-paru), meningitis
(radang selaput otak), apendiksitis (radang usus buntu), tuberculosis,
tonsilitis, dan Iain-Iain. Selain itu juga dapat disebabkan oleh obat-obatan misalnya
aspirin, prokainamid, alopurinol, antibiotika terutama ampicilin, eritromycin,
kanamycin, streptomycin, dan Iain-Iain. Penurunan jumlah Leukosit (disebut Leukopeni)
dapat terjadi pada infeksi tertentu terutama virus, malaria, alkoholik, dan
Iain-Iain. Selain itu juga dapat disebabkan obat-obatan, terutama asetaminofen
(parasetamol), kemoterapi kanker, anti diabetika oral, antibiotika (penicillin,
cephalosporin, kloramfenikol), sulfonamide (obat anti infeksi terutama yang
disebabkan oleh bakteri).
a.
Tujuan
: untuk menghitung jumlah sel-sel leukosit dalam 1 mm3 darah
b.
Alat
dan Bahan :
1. Sampel
darah + EDTA
2. Turk
3. Aspirator
4. Pipet
thma leukosit
5. Tissue
6. Botol
penampung
c.
Cara
Kerja :
1. Siapkan
alat dan bahan yang di perlukan
2. Menuangkan
turk ke dalam botol penampung
3. Memasang
aspirator pada pipet thoma leukosit
4. Menghomogenkan
darah EDTA
5. Memipet
darah EDTA menggunakan pipet thoma leukosit sampai skala 0,5
6. Membersihkan
bagian luar pipet dengan tissue dan miniskus
7. Memipet
larutan turk (menggunakan pipet thoma leukosit yang berisi darah EDTA tadi)
hingga skala 11
8. Mengocok
campuran darah EDTA dan turk yang ada dalam pipet thoma leukosit
9. Usahakan
dalam pipet tidak ada gelembung udara
10. Kocok
sampai darah EDTA dan Turk bercampur rata
11. Hitung
dalam kamar hitung Leukosit perbesaran 40x
d. Nilai normal :
Bayi baru lahir
|
9000 -30.000 /mm3
|
Bayi/anak
|
9000 - 12.000/mm3
|
Dewasa
|
4000-10.000/mm3
|
Pewarnaan Giemza
a.
Tujuan : Untuk memberi warna pada hapusan darah
sehingga dapat dilihat
bentuk sel-sel
darah (Erytrosit,
Leukosit, Trombosit) di bawah mikroskop.
b.
Alat dan Bahan:
1. Hapusan darah yang siap untuk
pengecatan
2. Pipet Pasteur
3. Buffer phospat PH 6,8/ Buffer
phospat
4. Giemsa induk
5. Methanol / Alkohol 96%
c.
Cara Kerja :
1.
Siapkan AlatdanBahan yang diperlukan
2.
Membuat terlebih dahulu cat giemsa yang akan di perlukan
dengan ketentuan :
Cat giemsa induk 3 tetes buffer
phospat/ buffer phospat PH 6,8% terdapat hapusan darah, di perlukan 15 ml
buffer phospat dan tetesi giemsa induk
3.
Memfiksasi hapusan darah dengan alcohol 96% dengan cara
menetesi hingga menggenang dan di tunggu ± 2 – 3 menit
4.
Membuang alcohol 96% dan meneteskan cat giemsa dengan waktu
±20 – 30 menit (tetesan di berikan hingga cat giemsa menggenangi hapusan darah)
kemudian membuang secara dialiri air
5. Mengeringkan di udara dengan tissue.
Langganan:
Postingan (Atom)