Assalamualaikum WR.WB...:)Welcome To "APN" BLOG :)...

Kamis, 05 Mei 2011

pemeriksaan darah vena

PEMERIKSAAN DARAH VENA (VENA MEDIANA CUBITI DAN VENA JUGULARIS SUPERFICIALIS)

Tujuan: untuk mendapatkan spesimen darah vena tanpa anti koagulan yang memenuhi
persyaratan untuk pemeriksaan kima klinik dan imunoserologi.


Lokasi pengambilan:
• Vena mediana cubiti (dewasa)
• Vena jugularis superficialis


Alat-alat:
• kapas alkohol
• diaspossibel syringe / vacutainer 10cc
• tabung reaksi pyrex 10 cc
• kapas steril
• plester
• ikatan pembendung (torniquet)


Cara kerja:
• bersihkan daerah vena mediana cubiti atau vena jugularis superficialis dengan alkohol 70% dan biarkan hingga mengering.
• pasang ikatan pembendung atau torniquet di atas fossa cubiti,minta pasien untuk mengepalkan dan membuka tangannya beberapa lkali agar pemuluh vena terlihat dengan jelas.Pembendungan vana tidak boleh terlalu kuat.
• Raba-raba dengan jari telunjuk yang sebelumnya telah di basahi dengn alkohol agar steril,raba hingga menemukan vena yang akan di tusuk
• Tegangkan kulit di atas vena dengan tangan kiri aar vena tidak bergerak
• Tusuk kulit dengan jarum atau nald dengan tangan kanan hinga tembus ke pembuluh vena,sekaligus juga minta keada pasien untuk membuka telapak tangannya dengan perlahan-lahan
• Lepasan pembendung setelah pengambilan drah sesuai dengan yang dibutuhkan
• Taruh kapas beralkohol di atas jarum atau nald dan cabut perlahan-lahan
• Mintaakan kepada pasien untuk meekan daerah tusukan setelah pengambilan
• Alirkan darah ke dalan tabung melalui dinding tabung
• Berikan label tanggakl pemeriksan,nama pasien,dan jenis spesimen



• Pengambilan Sampel Darah Vena pada Pasien yang Terpasang Intravena (IV) Lines
Agar dapat diperoleh spesimen darah yang memenuhi syarat uji laboratorium, maka prosedur pengambilan sampel darah harus dilakukan dengan benar, mulai dari persiapan peralatan, pemilihan jenis antikoagulan, pemilihan letak vena, teknik pengambilan sampai dengan pelabelan (klik di sini untuk melihat prosedur pengambilan sampel darah).
Pemilihan letak vena menjadi perhatian penting ketika pasien terpasang intravena (IV) line, misalnya infus. Prinsipnya, pengambilan sampel darah tidak boleh dilakukan pada lengan yang terpasang infus. Jika salah satu lengan terpasang infus, maka pengambilan darah dilakukan pasa lengan yang tidak terpasang infus. Jika kedua lengan terpasang infus, lakukan pengambilan pada vena kaki. Lalu bagaimana jika seluruh akses vena tidak memungkinkan untuk dilakukan pengambilan sampel darah? Berikut ini adalah teknik pengambilan sampel darah pada pasien yang terpasang infus atau IV-lines (contoh kasus pasien luka bakar di atas 70%).
Aternatif 1
Jika memungkinkan, lakukan pengambilan darah pada lengan yang tidak terpasang infus.

Alternatif 2
Jika tidak memungkinkan, lakukan pengambilan sampel darah di daerah kaki.
Alternatif 3
Jika tidak ada akses vena di tempat lain, lakukan pengambilan sampel darah pada lengan yang terpasang infus dengan cara :
1. Mintalah perawat untuk menghentikan aliran infus selama minimal 2 menit sebelum pengambilan.
2. Pasang tourniquet pada bagian sebelah bawah jarum infus.
3. Lakukan pengambilan sampel darah pada vena yang berbeda dari yang terpasang infus atau di bagian bawah vena yang terpasang infus.
4. Mintalah perawat untuk me-restart infus setelah spesimen dikumpulkan.
5. Buatlah catatan bahwa spesimen dikumpulkan dari lengan yang terpasangi infus beserta jenis cairan infus yang diberikan. Tulislah informasi ini pada lembar permintaan lab.
Alternatif 4
Jika hanya ada satu saja akses vena di tempat yang terpasang infus, maka :
6. Hentikan aliran infus seperti cara di atas
7. Keluarkan darah dari vena tersebut, buang 2-5 ml pertama, dan tampung aliran sampel darah selanjutnya dalam tabung.
8. Mintalah perawat untuk me-restart infus setelah spesimen dikumpulkan.
9. Buatlah catatan bahwa spesimen dikumpulkan dari lengan yang terpasangi infus beserta jenis cairan infus yang diberikan. Tulislah informasi ini pada lembar permintaan lab.

Perhatian : Pemilihan alternatif 3 dan 4 harus dengan ijin dan pengawasan dokter. Phlebotomis dapat bekerjasama dengan perawat untuk prosedur pengambilan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar